Konseling Budaya dan Indikatornya - Icol Dianto

Featured Post

TUGAS MATA KULIAH METODE PENELITIAN KOMUNIKASI DAN DAKWAH

TUGAS MATA KULIAH METODE PENELITIAN KOMUNIKASI DAN DAKWAH 1.     Membuat proposal tesis. Tugas mata kuliah ini adalah menulis proposa...


 

Konseling budaya (atau konseling multikultural) adalah pendekatan dalam bidang konseling yang mengakui dan menghargai perbedaan budaya dan nilai-nilai yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Konseling budaya bertujuan untuk memahami pengaruh budaya terhadap pemahaman diri, persepsi, dan pengalaman individu, serta memperhatikan konteks budaya dalam merumuskan intervensi konseling yang efektif. Berikut adalah penjelasan tentang konseling budaya, termasuk indikator, asumsi, tokoh, dan referensi yang relevan:

  1. Indikator Konseling Budaya:

    • Kesadaran akan nilai-nilai budaya yang berbeda dan pengaruhnya dalam pemahaman individu tentang diri sendiri dan dunia.
    • Penerimaan terhadap keberagaman budaya dan pengalaman hidup yang beragam.
    • Kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dengan individu dari latar belakang budaya yang berbeda.
    • Pengetahuan tentang norma dan etika budaya yang berkaitan dengan konseling.
    • Pemahaman tentang sejarah, ketidaksetaraan, dan tantangan yang dihadapi oleh kelompok-kelompok budaya tertentu.
  2. Asumsi dalam Konseling Budaya:

    • Setiap individu unik dan berbeda dalam konteks budaya mereka, dan pengalaman mereka tercermin dalam perspektif mereka.
    • Identitas budaya individu mempengaruhi persepsi, nilai, kepercayaan, dan sikap mereka.
    • Konselor harus mengeksplorasi dan memahami pengaruh budaya dalam pengalaman klien, dan mempertimbangkan faktor ini dalam merancang intervensi.
  3. Tokoh dalam Konseling Budaya:

    • Derald Wing Sue: Seorang psikolog yang sangat berkontribusi dalam pengembangan dan promosi konseling budaya yang responsif secara budaya.
    • Monica McGoldrick: Ahli terkemuka dalam konseling keluarga lintas budaya dan pendekatan multikultural dalam konseling.
    • Patricia Arredondo: Seorang pemimpin dalam konseling budaya dan pendidikan multikultural, dan mengembangkan model kompetensi multikultural yang dikenal.
  4. Referensi tentang Konseling Budaya:

    • Sue, D. W., Arredondo, P., & McDavis, R. J. (1992). Multicultural counseling competencies and standards: A call to the profession. Journal of Counseling & Development, 70(4), 477-486.
    • Pedersen, P. B. (1991). Multiculturalism as a fourth force. Journal of Counseling & Development, 70(1), 6-12.
    • McGoldrick, M., Giordano, J., & Garcia-Preto, N. (Eds.). (2005). Ethnicity and family therapy (3rd ed.). Guilford Press.
    • Arredondo, P., Toporek, R., Brown, S. P., Jones, J., Locke, D. C., Sanchez, J., & Stadler, H. (1996). Operationalization of the multicultural counseling competencies. Journal of Multicultural Counseling and Development, 24(1), 42-78.

No comments:

Post a Comment