Pedoman Pembuatan Makalah MK Komunikasi Politik Islam

 

Pedoman Pembuatan Makalah MK Komunikasi Politik Islam

Kontrak kuliah ini berlaku untuk Mahasiswa Pascasarjana Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam TA 2023-2024 GANJIL.

1.        Mahasiswa wajib mengikuti kuliah minimal 80 persen.

2.        Mahasiswa berpenampilan rapi dan sopan.

3.        Setiap mahasiswa diwajibkan membuat makalah dan mempresentasikannya di kelas.

4.        Makalah diketik rapi dengan sistem komputer pada kertas A4, Margin Top = 3, Left= 3, Bottom=3, Right=3, Font size 12 Times New Roman, Spasi 1,5.

5.        Makalah terdiri dari:

Cover                                   : Satu Halaman

Kata Pengantar                    : Satu Halaman

Daftar isi                              : Satu Halaman

Pendahuluan                        : Minimal 1 Halaman dan Maksimal 2 Halaman

Pembahasan                         : Minimal 6 Halaman

Kesimpulan                          : Hanya ½ halaman, satu paragraf saja.

Referensi/Daftar Pustaka     : Memuat minimal 30 Sumber, terdiri dari 20 sumber dari

                                               Artikel Jurnal Ilmiah dan 10 Sumber dari Buku.

6.        Makalah harus diselesaikan dengan baik, dan dikumpulkan satu hari sebelum dipresentasikan.

7.        Makalah harus dipresentasikan dan direvisi sesuai saran dari dosen dan saran anggota diskusi (jika diperlukan). Untuk keperluan presentasi, mahasiswa wajib membuat power point (PPT) dari makalah tersebut sebanyak 5 s/d 10 halaman.

8.        Makalah yang telah dipresentasikan dan hasil revisinya harus dikumpulkan pada saat ujian akhir semester mata kuliah ini dilaksanakan. Bagi yang tidak mengumpulkan sesuai dengan ketentuan maka ditangguhkan nilai mata kuliah.

9.        Mahasiswa dianggap aktif apabila:

Menyelesaikan tugas makalah sesuai ketentuan

Mahasiswa secara sukarela untuk menjadi moderator

Mahasiswa secara suka rela menanggapi makalah, boleh bertanya, mengkritik, dan memberi saran-saran.

 

Cara menuliskan kutipan/sitasi dalam bentuk footnote:

Sumber Buku:

Icol Dianto, Integrasi Ilmu Dakwah dengan Social Work di Perguruan Tinggi, Indonesia (Tangerang Selatan: Dialektika, 2022), h. 10.

Penulisan kutipan kedua pada buku yang sama:

Dianto, Integrasi Ilmu Dakwah dengan Social Work di Perguruan Tinggi, Indonesia…, h. 12.

Sumber Jurnal:

Icol Dianto, “Problematika Pendamping Desa Profesional dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa di Kota Padangsidimpuan,” DIMAS: Jurnal Pemikiran Islam untuk Pemberdayaan 18 (2), 2018: 239-258.

Penulisan kutipan kedua dari sumber artikel jurnal yang sama, maka dituliskan sbb:

Dianto, “Problematika Pendamping Desa Profesional dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa…, h. 250.

Untuk penulis yang lebih dari satu orang, maka pada sitasi/kutipan pertama itu dituliskan lengkap nama panjang dari semua penulis, sedangkan untuk sitasi/kutipan kedua dari artikel yang sama, penulisan nama penulis hanya menuliskan nama belakang dari semua penulis.

Contoh:

Icol Dianto, Andi Faisal Bakti, dan Iding Rosyidin, “Ideological and Media Discourse Study of Nasrudin Joha’s Political Article,” Islamic Communication Journal 6 (2), 2021: 119-140.

Penulisan sitasi kedua:

Dianto, Bakti, dan Rosyidin, “Ideological and Media Discourse…, h. 120.

 

Penulisan Referensi/Daftar Pustaka

Dianto, Icol. 2022. Integrasi Ilmu Dakwah dengan Social Work di Perguruan Tinggi, Indonesia. Tangerang Selatan: Dialektika.

Dianto, Icol. “Problematika Pendamping Desa Profesional dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa di Kota Padangsidimpuan,” DIMAS: Jurnal Pemikiran Islam untuk Pemberdayaan 18 (2), 2018: 239-258.

Dianto, I., Bakti, A F., dan Rosyidin, I. “Ideological and Media Discourse Study of Nasrudin Joha’s Political Article,” Islamic Communication Journal 6 (2), 2021: 119-140.