Alhamdulillah, washalatu wassalamun ‘ala rasulillah. Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Allah Swt yang telah memberikan setitik ilmu kepada manusia, yang dengan ilmu itu kita membangun peradaban dunia menuju kejayaan akhirat. Salawat dan salam untuk Nabi Muhammad Saw, pejuang umat yang telah mengangkat derajat hidup manusia dari kebodohan penuh kezhaliman menjadi kehidupan manusia yang memiliki peradaban modern, penuh dengan limpahan ilmu pengetahuan, dan akhlak mulia.
Pembangunan merupakan kegiatan tiada henti dan terus direncanakan oleh manusia dalam mencapai kesejahteraan masyarakat. Aktor-aktor pembangunan tidak hanya pemerintah, melainkan juga melibatkan perguruan tinggi, pihak swasta, media massa dan masyarakat. Pemerintah bersama dengan swasta dan perguruan tinggi menjadi fasilitator pembangunan, media massa sebagai wadah untuk mempromosikan dan publikasi inovasi pembangunan, sementara masyarakat berperan sebagai pelaksana dan penerima manfaat dari pembangunan itu sendiri.
Kehadiran Pendamping Desa memiliki peran yang sangat penting dalam kesuksesan pembangunan di desa. Pendampingan masyarakat desa tidak hanya berfungsi sebagai pendukung pemerintah desa dalam efektifitas penggunaan dana desa, melainkan juga dalam membimbing dan memberdayakan masyarakat desa. Saat mendampingi masyarakat, pendamping desa harus memiliki keterampilan yang memadai untuk merangsang partisipasi dan kemandirian masyarakat. Gagalnya pendamping masyarakat dalam menjalankan peran dan tugasnya bisa berakibat pada kegagalan program pembangunan masyarakat. Oleh karena itu, pendamping desa yang berkompeten menjadi solusi penting, yaitu individu yang memiliki pemahaman tentang pembangunan masyarakat, memiliki keterampilan yang sesuai, dan memegang teguh nilai-nilai yang mendukung pembangunan masyarakat.
Buku yang diberi judul Pendamping Desa Profesional dan Pemberdayaan Masyarakat Desa ini memaparkan dengan cermat dua hal, yaitu pemberdayaan masyarakat dan kompetensi pendamping desa profesional. Dalam menjelaskan kompetensi pendamping desa, penulis tidak hanya memaparkan kompetensi yang dipersyaratkan oleh Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa, tetapi juga kompetensi dari lembaga sertifikasi pemberdayaan masyarakat. Keunggulan buku ini, selain yang disebutkan di atas, dalam penjelasannya lebih lanjut, penulis berupaya mengungkapkan kendala yang dihadapi pendamping desa profesional dalam melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat pedesaan. Penjelasan ini menjadi bahan awal bagi calon sarjana dan praktisi dalam memahami karier sebagai pendamping desa. Tentu saja harapannya, dengan membaca buku ini, masalah pemberdayaan masyarakat yang terjadi di lapangan dapat diprediksi oleh sarjana/praktisi, terkhusus Sarjana dari Porgram Studi Pengembangan Masyarakat Islam.
Pembahasan yang terfokus dan mendalam berkenaan dengan pendamping desa dan pendampingan masyarakat desa menjadi keunggulan dari buku ini. Penulis telah memasukkan analisis dari Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pedoman Umum Pendampingan Masyarakat Desa dan Keputusan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 40 Tahun 2021 Tentang Petunjuk Teknis Pendamping Masyarakat Desa. Selain itu, buku ini dikuatkan dengan kajian tentang etika profesi pendampingan masyarakat. Pembahasan tentang dalam berdasarkan regulasi Pemerintahan Negara Republik Indonesia.
Buku ini ditulis dalam rangka memenuhi tuntutan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan sesuai dengan tuntutan daerah Tapanuli bagian Selatan sebagai daerah agraris pedesaan, yang sebagian daerahnya tersusun atas desa-desa. Khususnya Kota Padangsidimpuan dengan tipologi geografis “kota pedesaan,” yaitu administrasi pemerintahan kota namun sebagian besar masyarakatnya hidup di pedesaan. Dengan begitu, membangun kesejahteraan masyarakat tentu saja dimulai dari pembangunan desa. Maka dari itu, peran sebagai pendamping desa profesional memiliki posisi yang strategis dalam menggerakkan pembangunan desa di akar rumput (grass root).
Pemberdayaan masyarakat dan pendamping desa merupakan salah satu target yang hendak dicapai oleh lulusan program studi sarjana Pengembangan Masyarakat Islam (S1-PMI) yang terletak di Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan. Kehadiran buku ini dapat membantu memperkaya literatur tentang pendamping desa dan pemberdayaan masyarakat desa. Akhirnya, buku yang berada di tangan Anda ini layak untuk dibaca oleh sarjana dan praktisi yang meminati bidang pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa, terutama praktisi yang menggeluti profesi pendamping desa.
0 Comments